Minggu, 27 Maret 2016
Out Bound ke bumi perkemahan Argo Wisata Tuntang
Out Bound ke Bumi perkemahan Argo Wisata Tuntang Kedungjati-Suarsakti. Hallo sobat, kita baru aja pulang berkemah. Asiik lhoo, dengan kendaraan truk kami menuju ke Bumi Perkemahan Argo Wisata Tuntang. Tempatnya itu bersih, sejuk, pemandangannya indah, terlebih lagi terdapat pabrik kopi yang aroma kopinya membuat suasana lebih menyatu dengan alam. Dengan hati gembira upacara pembukaan perkemahan berjalan dengan lancar. Setelah upacara selesai, kami makan siang bersama. Dengan perut kenyang kami pun mendirikan tenda secara berkelompok. Dan akhirnya tenda pun berdiri tegak.
Ohh iya sobat, tidak lupa kami selalu melaksanakan sholat berjamaah dengan rutin.melaksanakan sholat berjamaah dengan rutin.Ohh iya,gara-gara keasikan cerita kami jadi lupa menyampaikan tujuan utama kami berkemah. Tujuan sebenarnya tuhh, untuk melantik penggalang baru dari anak pramuka kelas 7A-7H, dengan gudep 17.044/17.027, juga melatih mereka untuk melaksanakan ke 10 Dasa Dharma Pramuka. Back to story again sobat, setelah out bound selesai, sebagian anak menuju ke kolam untuk berenang, sebagian lagi masih asik bermain dan yang lainnya pergi mandi. Kemudian kami bersiap untuk upacara unggun. Sebagaian tim membuat obor, menata kayu bakar dan latihan upacara. Upacara unggun berjala dengan
lancar sampai selesai. Saat api unggun, ada beberapa anak yang memunjukan pentas seni. Ada yang bernyanyi dan menunjukan bakat Stand Up nya. Suasana kekeluargaan sangat kami rasakan malam itu. Setelah api unggun selesai, kami semua beristirahat dan bersiap untuk melakukan renungan malam. Tim dan peserta perkemahan wanita tidur di base camp, dan peserta pria tidur di tenda yang telah di dirikan tadi. Kami semua tidur dan di bangunkan tepat pada tengah malam. Kami di kumpulkan di lapangan, menutup mata dengan hasduk, dan dengan di bimbing oleh tim para peserta perkemahan di bawa ke beberapa pos, dan di setiap pos nya, kami mendapat cerita yang menyentuh hati. Dan akhirnya kami semua dikumpulkan di sebuah lapangan besar, kami tidak dapat melihat apa pun kami hanya mendengar cerita yang sangat menyadarkan kami tentang arti kehidupan. Kami semua menangis, merenung, dan menyadari kesalahan yang kami lakukan.
Setelah renungan malam selesai, kami kembali ke perkemahan, melaksanakan sholat subuh berjamaah dan bersiap untuk melaksanakan senam bersama. Kami berbaris di lapangan dan memulai senam. Setelah tubuh kembali segar, kami mengganti pakaian olahraga dengan pakaian pramuka, setelah itu berbaris sesuai regu untuk melaksanaka penjelajahan. Pada penjelajahan kali ini, terdapat tiga pos yang memberikan tugas berbeda.
Kebetulan pada saat kami mendaki, keadaa sedang berkabut. Untungnya, para penggalang dapat melaksanakan tugas dengan baik, hingga akhirnya mereka tiba di puncak Goa Rong. Di puncak, kam foto bersama dan makan siang. Setelah beristirahat kami turun dari puncak. Semua anggota sanga kelelahan, sebagian anak ada yang beristirahat, mengemas barang dan lainnya membongkar tenda. Setelah semua siap, kami di kumpulkan untuk melaksanakan apel, lalu menaikan barang ke truk. Perjalanan pulang sangat menyenangkan. Dan kami sampai di rumah masing-masing dengan keadaan sehat. (Gheitsa Alyadinnia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar