Kedungjati-Suarsakti. Welcome to Batavia Kali ini liputan
study tour Spensakti ke ibukota Negara tercinta. Yaps, tepat sekali
Batavia/Djayakarta atau sering yang kita kenal dengan Jakarta. Study tour kali
ini di ikuti siswa kelas VIII kira-kira sejumlah 200 orang. 25 november siang
rombongan wisata sudah berkumpul di halaman sekolah untuk mendapatkan briefing
atau pengarahan dari bapak kepala sekolah, dia berpesan untuk berhati-hati dan
selalu berwaspada ketika berada di objek wisata, selalu menjaga barang-barang
berharganya sendiri dan tidak terpisah dari rombongan.
R
|
ombongan terdiri dari 5 bus besar.
Segera setelah pembagian bus, rombongan segera bersiap menuju ke Jakarta dan
tour Batavia. Keesokan
paginya jam 03.00 dini hari rombongan tiba di tempat transit pertama. Segera
setelah semuanya siap langsung kita menuju ke objek pertama kita di Museum
Pancasila Sakti. Kita harus menunggu beberapa saat karena belum buka. Sekitar
jam 10 akhirnya rombongan telah di perbolehkan masuk kemudian di bimbing oleh
pihak Museum. Kita di beri pengarahan dan penjelasan tentang sejarah singkat
berdirinya Museum. Setelah puas berjalan-jalan dan melihat keadaan Museum jam
12.00 anak-anak sudah bersiap untuk menuju ke objek berikutnya, setelah makan
siang tentunya.
Setelah perjalanan yang melelahkan
karena macet akhirnya rombongan tiba di objek kedua Gelanggang Samudra. Di
Gelanggang Samudra sebagian pelajar siswa kecewa karena kebetulan saat itu
lokasi objek Gelanggang Samudra seramai-ramainya. Akhirnya dengan sedikit kecewa,
sebagian siswa menuju ke bus sambil menunggu siswa yang lain untuk melanjutkan
ke tujuan akhir Jakarta Pantai Ancol. Sesampai di Pantai Ancol jam 17.00
anak-anak sebagaian besar menikmati suasana pantai dan yang duduk-duduk, naik
perahu. Menjelang malam anak-anak sudah berkumpul kembali sambil beristirahat
makan alumni yang berdomisili ke Jakarta. Hal tersebut di manfaatkan oleh malam.
Ketika anak-anak sedang berkumpul datanglah rombongan anak-anak Jurnalistik
untuk mewawancarainya Ibu Neny alumni yang di wawancarai dengan tim Jurnalistik
mengatakan bahwa kita lahir di daerah kecil sejak kecil harus punya semangat
lebih baik harus bisa belajar dari apapun, membiasakan diri dari hal-hal yang
baik, terang beliau.
Menjelang malam rombongan siswa ada yang menuju di penginapan
karena kelelahan, sebagaian siswa ada yang masih dimarahi guru agar segera
beristirahat. Keesokan harinya rombongan melanjutkan ke objek berikutnya
Bandung kota kembang tepatnya di Museum Asia-Afrika dan tidak lupa ke Cibaduyut
untuk berbelanja.
Demikian rangkuman singkat Tour
de Batavia Spensakti kali ini banyak hal yang bermanfaat dapat di ambil dari
perjalanan kali ini meskipun capek tapi kita tetap semangat. Sampai Jumpa di
liputan perjalanan yang lain. (Tika
Setia Ardiyani 8h)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar